STIKOM 22 Januari Kendari Copy| Penelitian

Tentang Jurnal

Kerukunan Antar Umat Beragama di Desa Mata Wolasi Kecamatan Wolasi Kabupaten Konawe Selatan

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk kerukunan antar umat beragama dan peran tokoh-tokoh agama dalam merawat kerukunan antar umat beragama di desa Mata Wolasi. Informan dalam penelitian ini adalah tokoh tokoh agama desa Mata Wolasi, pemerintah desa Mata Wolasi, dan masyarakat desa Mata Wolasi yang ditentukan secara sengaja (Purposive). Tehnik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif dengan menggunakan teori struktural fungsional Talcot Parson yang disebut AGIL (Adaptation, Goal, Integration dan Latency). Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) terdapat 3 bentuk kerukunan antar umat beragama yaitu toleransi, kerjasama dan kesetaraan agama di Desa Mata Wolasi. (2) terdapat lima peran tokoh-tokoh agama dalam merawat kerukunan antar umat beragama di desa Mata Wolasi yaitu (1) menjadikan rumah-rumah ibadah sebagai tempat untuk menanamkan benih perdamaian dan pendidikan kebhinekaan, (2) menghindari tema-tema khutbah yang dapat menimbulkan konflik antar agama, (3) menepis isu-isu konflik agama di daerah lain dengan memberikan informasi yang berimbang, (4) menyelesaikan masalah yang ada dengan mengabaikan identitas agama dan (5) melakukan dialog-dialog antar tokoh agama.

Keywords:

Kerukunan, Tokoh-Tokoh Agama dan Umat Beragama

Deskripsi Jurnal

Kategori Jurnal	:	Antropologi Sosial
Penulis	:	Tukkot Hamonangan Immanuel, S.E., M.M
Editor	:	Jasman, S.Kom., M.Sos
Reviewer	:	Irfan Sepria Baresi, S.Kom,. M.M
ISSN Online	:	2798-4788
Publisher	:	STIKOM 22 J Kendari
Published	:	22 August 2024

Download

Referensi

1. Ahmad, Haidlor Ali. 2009. Kerjasama antar Umat Beragama dalam Wujud Kearifan Lokal di Kabupaten Poso. Jurnal Multikultural dan Multireligious Vol VIII. Jakarta: Balai Litbang Agama

2. Endraswara, Suwardi. 2003. Metodologi Penelitian Kebudayaan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

3. Kahmad, Dadang. 2009. Sosiologi Agama. Bandung: Remaja Rosdakarya.

4. Moleong, Lexy J. 2009. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja

5. Narwoko, Dwi dan Suyanto, Bagong. 2011. Sosiologi Teks pengantar dan Terapan. Jakarta.

6. Prenada Media Grup Perwiranegara, Alamsyah. 1982. Pembinaan Kerukunan Hidup Umat Beragama. Jakarta: Departemen Agama RI

7. Ratna, Nyoman Kutha. 2010. Metodologi Penelitian Kajian Budaya dan Ilmu Sosial Humaniora pada Umumnya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

8. Ritzer, George. 1992. Sosiologi Ilmu Pengetahun Berparadigma Ganda terjemahan Alimanda. Jakarta: Rajawali Pers

9. Ritzer, George & Douglas J. Goodman, 2012. Teori Sosiologi dari Teori Sosiologi Klasik Sampai Perkembangan Mutakhir, Teori Sosial Post Modern, Bantul: Kreasi Wacana

10. Suseno, Frans Magnis. 2001. Etika Jawa Sebuah Analisa Filsafati tentang Kebijaksanaan Hidup Jawa. Jakarta: PT Gramedia Utama

11. Syaefu, Indra Latif. 2016. Kerukunan Antar Umat Beragama di Desa Besowo Kecamatan Kepung Kapbupaten Kediri: Studi Terhadap Peran Elit Lokal dan Masyarakat dalam Melestarikan Kerukunan. Yogyakarta: Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Thesis Unpublish

12. Wirawan, I.B. 2013. Teori-teori Sosial Dalam Tiga Paradigma. Jakarta: Kencana Prenada Media Group